Membina Rumah Tangga Harmonis

Rumah tangga yang bahagia dan harmonis merupakan idaman bagi setiap mukmin. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah memberi teladan kepada kita, mengenai cara membina keharmonisan rumah tangga.

Tanda hati yang sakit

Di antara tanda hati yang sakit adalah hamba sulit untuk merealisasikan tujuan penciptaan dirinya, yaitu untuk mengenal Allah, mencintai-Nya, rindu untuk bertemu dengan-Nya, kembali kepada-Nya dan memprioritaskan seluruh hal tersebut daripada seluruh syahwatnya.

Harta, Sumber Celaka?

Kehidupan ini adalah ujian bagi manusia. setiap umat diuji dengan cobaan yang sesuai dengan keadaan mereka. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

Berbakti kepada kedua orang tua

Keutamaan Berbakti Kepada Kedua Orang Tua Dan Pahalanya, Bentuk-Bentuk Berbakti Kepada Orang Tua, Batasan Taat Kepada Orang Tua, Lima Perkara Termasuk Berbakti Kepada Kedua Orang Tua Setelah Meninggal

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 26 November 2012

Gila Pujian Dalam Beramal

Ikhlas dalam segala amalan, itulah yang diperintahkan kepada kita. Amalan yang tidak ikhlas, hanya sekedar cari pujian adalah amalan yang sia-sia. Jarang yang terlepas dari sifat gila pujian ini termasuk pula kita-kita ini. Padahal setiap ibadah haruslah ditujukan pada Allah, bukan untuk manusia. Itulah tanda ikhlas.

Jumat, 23 November 2012

Hari Asyura: Amalan dan Keutamannya


Kami belum mengetahui adanya amalan khusus yang dianjurkan ketika Asyura selain puasa di hari Asyura. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
Puasa hari Asyura, saya berharap agar Allah menghapuskan dosa satu tahun yang telah lewat. (HR. Muslim 1162).
MasyaaAllah, betapa luasnya karunia Allah kepada kita, hanya dengan puasa sehari Allah jadikan sebagai sebab pengampunan dosa satu tahun yang telah lewat. Dan Allah Maha Luas Ramatnya.
Karena tujuan ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat antusias untuk melaksanakan puasa Asyura. Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma menceritakan:
مَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ فَضَّلَهُ عَلَى غَيْرِهِ إِلا هَذَا الْيَوْمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا الشَّهْرَ يَعْنِي شَهْرَ رَمَضَانَ

Puasa ‘Asyura, Tahun Baru Hijriah dan Muhasabah.

Segala puji bagi Allah pemelihara seluruh alam, shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi dan Rasul mulia, Nabi kita Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya. Wa ba’du.
Di antara nikmat Allah Ta’ala yang diberikan atas hamba-hamba-Nya, adalah perguliran musim-musim kebaikan yang datang silih berganti, mengikuti gerak perputaran hari dan bulan. Supaya Allah Ta’ala mencukupkan ganjaran atas amal-amal mereka, serta menambahkan limpahan karunia-Nya.
Dan tidaklah musim haji yang diberkahi itu berlalu, melainkan datang sesudahnya bulan yang mulia, yaitu bulan muharam. Imam Muslim meriwayatkan dalam kitab shahihnya dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu, Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أفضل الصيام بعد شهر رمضان شهر الله الذي تدعونه المحرم، وأفضل الصلاة بعد الفريضة قيام الليل . رواه مسلم في صحيحه

Kamis, 22 November 2012

Meraih Ampunan Di Hari Jum'at.


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «مَنِ اغْتَسَلَ؟ ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ، فَصَلَّى مَا قُدِّرَ لَهُ، ثُمَّ أَنْصَتَ حَتَّى يَفْرُغَ مِنْ خُطْبَتِهِ، ثُمَّ يُصَلِّي مَعَهُ، غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى، وَفَضْلُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ
‘Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mandi kemudian mendatangi sholat Jum’at lalu dia mengerjakan sholat sebanyak yang bisa dilakukannya kemudian dia diam -mendengarkan khutbah- sampai khotib menyelesaikan khutbahnya lalu dia menjalankan sholat bersamanya niscaya akan diampuni dosanya antara Jum’at itu dengan Jum’at yang lain ditambah tiga hari.”’ (HR. Muslim, lihat Syarh Muslim [4: 169])
Hadits yang agung ini mengandung mutiara hikmah, antara lain:

Selasa, 20 November 2012

Ketika Hari Raya Bertepatan dengan Hari Jum’at Dari artikel Ketika Hari Raya Bertepatan dengan Hari Jum’at





Fatwa Al Lajnah Ad Daimah No. 2358
Pertanyaan: “Tahun ini terkumpul dua Id, hari Jum’at dan hari raya Idul Adha, manakah yang benar, apakah kita mengerjakan shalat Zuhur jika belum mengerjakan shalat Jumat atau shalat Zuhur jatuh jika belum shalat Jumat?”
Jawaban: